BorneoFlash.com, SAMARINDA – Di tengah kebijakan efisiensi keuangan daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tetap berupaya menjaga stabilitas dan daya tahan ekonomi masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah mengoptimalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperkuat ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang telah berjalan namun masih memerlukan tambahan modal.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan meningkatkan koordinasi dengan lembaga perbankan agar penyaluran KUR dapat berlangsung lebih cepat dan tepat sasaran.
Program ini diharapkan menjadi penopang bagi sektor usaha produktif yang sudah memiliki kegiatan usaha berkelanjutan.
“Pemerintah siap memperkuat sinergi dengan pihak perbankan karena pada dasarnya KUR ditujukan untuk pelaku usaha yang telah memiliki aktivitas usaha, bukan bagi mereka yang baru akan memulai,” ujar Marnabas, pada Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan, Pemkot Samarinda juga akan mendorong Dinas Koperasi dan UMKM untuk mempererat kerja sama dengan pihak bank dalam mempercepat penyaluran KUR di lapangan.
Kolaborasi yang baik diharapkan mampu memastikan program ini tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap bank-bank di Samarinda dapat memperluas kolaborasi dalam mendukung program ini. Terlebih, KUR juga mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah pusat. Harapannya, program yang merupakan inisiatif Presiden ini bisa berjalan optimal di daerah,” jelasnya.





