“Selamat Ulang Tahun ke-24 untuk GEPAK. Saya mendengarkan kriteria asli orang Kalimantan, saya sepakat dan mendukung. Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Orang Kalimantan tidak hanya berdarah saja, tetapi juga orang yang minum langsung air Kalimantan,” ungkapnya, disambut tepuk tangan peserta.
Tak hanya menjadi ruang dialog, perayaan HUT GEPAK juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat. Pameran produk lokal menghiasi area kegiatan, sementara pertunjukan seni bela diri tradisional suku Banjar, Kuntau, serta alunan musik khas suku Dayak, Sapeh, menghidupkan suasana.
Ketua Panitia HUT ke-24 GEPAK, Sahran, menyampaikan apresiasi atas dukungan Otorita IKN.

“Terima kasih kepada Otorita Ibu Kota Nusantara yang telah menerima kami dengan baik,” ucapnya.
Melalui momentum ini, GEPAK menegaskan bahwa masyarakat asli Kalimantan akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan Ibu Kota Nusantara, menjaga identitas budaya sekaligus menyongsong masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*/Humas Otorita IKN)







