Pertamina EP Sangasanga Wujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri Lewat Program PROKESMAS PUJA

oleh -
Editor: Ardiansyah
PEP Sangasanga Field terus mengembangkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR di bidang kesehatan, berupa Program Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera yang disingkat PROKESMAS PUJA. Foto: HO/PEP Sangasanga Field
PEP Sangasanga Field terus mengembangkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR di bidang kesehatan, berupa Program Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera yang disingkat PROKESMAS PUJA. Foto: HO/PEP Sangasanga Field

BorneoFlash.com, SAMBOJA – PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus mengembangkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan, berupa Program Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera yang disingkat PROKESMAS PUJA, di Kelurahan Sungai Seluang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

 

Program CSR di bidang kesehatan ini hadir sebagai respons Perusahaan terhadap tingginya kasus tuberkulosis (TB) dan stunting di wilayah Kecamatan Samboja, serta masih terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

 

Melalui PROKESMAS PUJA, PEP Sangasanga Field mendukung penyediaan layanan kesehatan berbasis komunitas yang mengintegrasikan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu di satu lokasi.

 

Program ini telah berhasil memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebanyak 92 kader kesehatan telah mendapat pelatihan, 10 instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Pesiar berhasil meningkatkan sanitasi lingkungan, dan UMKM berbasis TOGA serta pengelolaan sampah rumah tangga menghasilkan pendapatan hingga Rp18 juta per tahun.

 

Selain itu, masyarakat menghemat biaya pembelian pupuk sebesar Rp260 ribu per bulan melalui produksi kompos organik. Dari sisi lingkungan, seluas 625 meter persegi lahan nonproduktif kini dimanfaatkan sebagai taman TOGA dengan 600 tanaman dari 30 jenis berbeda. Setiap bulan, sekitar 5 kilogram sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan 70 kilogram sampah anorganik didaur ulang menjadi produk kerajinan.

 

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, mengungkapkan komitmen Perusahaan untuk menjalankan TJSL melalui program pelibatan dan pengembangan masyarakat atau Community Involvement & Development (CID) yang dapat mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat, serta pelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Treatment Donor Plasma Anti Bodi Untuk Tekan Angka Kematian

 

“PROKESMA PUJA merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah operasi hulu migas Perusahaan di Kalimantan Timur,” jelasnya.

 

Menurut Dony, upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak merupakan elemen penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, PEP Sangasanga Field melibatkan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini.

 

“Melalui program ini, kami berupaya menghadirkan solusi berkelanjutan dengan memberdayakan potensi lokal. Mulai dari kader kesehatan, tenaga medis, hingga dukungan sosial masyarakat yang memiliki semangat gotong royong tinggi untuk keberhasilan program ini,” tutur Dony.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.