BorneoFlash.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat (MinyaKita) dapat diselesaikan sebelum akhir tahun ini.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan menyatakan bahwa proses revisi sudah berjalan dan akan rampung dalam waktu dekat.
“Iya, tahun ini. Revisi tidak lama lagi selesai,” ujar Iqbal saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa perubahan Permendag tersebut tidak hanya menyoroti harga eceran tertinggi (HET), tetapi juga mencakup perbaikan sistem distribusi MinyaKita agar lebih efisien.
Menurut Iqbal, kemungkinan HET akan berubah masih terbuka, tergantung hasil diskusi internal dan masukan dari berbagai pihak.
“Bisa saja HET-nya naik, bisa juga tetap. Yang jelas revisi ini pasti dilakukan karena aturan lama tidak hanya mengatur HET, tapi juga pola pendistribusian,” ujarnya.







