BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya untuk membangun birokrasi yang profesional dan berintegritas. Pesan itu disampaikan dalam pelantikan 89 pejabat administrator, pengawas, dan kepala seksi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di Auditorium Balai Kota, pada Selasa (21/10/2025).
Pelantikan ini bukan sekadar mutasi rutin, tetapi menjadi bagian dari langkah penataan struktur birokrasi, agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan pelayanan publik.
Rahmad menekankan, setiap pejabat akan dievaluasi secara berkala selama enam bulan untuk memastikan kinerja sesuai harapan. “Pelantikan ini bukan soal jabatan, tapi tanggung jawab. Dalam enam bulan, kami akan melakukan evaluasi. Jika tidak menunjukkan kinerja terbaik, tentu akan kita tempatkan di posisi yang lebih sesuai,” tegas Rahmad di Aula Balai Kota Balikpapan.
Rahmad menegaskan, mutasi dan rotasi jabatan adalah hal wajar dalam dinamika pemerintahan. Namun, prosesnya kini dilakukan dengan lebih ketat dan tertib sesuai regulasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kami tidak ingin asal melantik. Semua harus tertib administrasi dan sesuai aturan. Itulah sebabnya pelantikan ini baru bisa dilakukan setelah seluruh syarat kepegawaian terpenuhi,” jelasnya.
Rahmad juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan hati yang ikhlas dan profesional, tanpa melihat posisi sebagai “tempat basah atau kering.”
“Rezeki itu tidak akan tertukar. Jadi, dimanapun kita ditempatkan, bekerjalah dengan tulus. Yang penting kontribusi nyata untuk masyarakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad juga mengumumkan akan segera membuka seleksi untuk dua jabatan kepala dinas yang kosong akibat pensiun, serta empat posisi sekretaris OPD yang belum terisi.

Beberapa pejabat yang mengalami pergeseran antara lain Abdul Majid yang kini menjabat Kabag Umum dan Perlengkapan, menggantikan posisi kosong sebelumnya. Raihanah Rahmah ditunjuk menggantikan Abdul Majid sebagai Sekretaris Disparpora, sementara Yusvinie Fajriah kini menjabat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa.
Tiga jabatan camat juga mengalami perubahan, yaitu Umar Adi sebagai Camat Balikpapan Utara, Ariefdah Aida Kuntjoro sebagai Camat Balikpapan Tengah, dan Rudi Iskandar sebagai Camat Balikpapan Timur.
Dengan langkah ini, Rahmad berharap birokrasi Balikpapan semakin solid, adaptif, dan berorientasi pada hasil kerja nyata. “Yang kita butuhkan bukan sekadar pejabat baru, tapi semangat baru. Bekerjalah dengan integritas, karena pelayanan terbaik untuk masyarakat adalah ukuran keberhasilan kita,” pungkasnya. (Adv)





