PBB Prihatin atas Serangan di Gaza, Desak Kepatuhan pada Gencatan Senjata

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Arsip foto - Kondisi Gaza yang hancur akibat serangan brutal Israel. FOTO : ANTARA/Anadolu/pri.
Arsip foto - Kondisi Gaza yang hancur akibat serangan brutal Israel. FOTO : ANTARA/Anadolu/pri.

BorneoFlash.com, NEW YORK – PBB menyatakan keprihatinan atas serangan yang terjadi di Jalur Gaza pada Minggu dan mendesak semua pihak mematuhi gencatan senjata yang telah disepakati. Juru bicara PBB Stephane Dujarric menegaskan bahwa PBB terus memantau situasi di Gaza dan menuntut semua pihak menghormati komitmen mereka untuk melindungi warga sipil.

 

“Kami sangat prihatin terhadap tindakan kekerasan di Gaza dan serangan-serangan yang terjadi kemarin,” kata Dujarric dalam konferensi pers di markas besar PBB, Senin (20/10/2025). Ia menambahkan bahwa kekerasan baru hanya akan memperburuk penderitaan warga sipil dan menghambat upaya kemanusiaan yang sedang berjalan.

 

PBB juga menyerukan agar seluruh jenazah sandera Israel segera diserahkan sebagai bagian dari upaya kemanusiaan yang lebih luas. Lembaga tersebut menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk memastikan akses bantuan bagi warga yang terdampak.

 

Pada Minggu, militer Israel melancarkan serangan udara di wilayah Rafah, kamp Bureij, dan Nuseirat di Jalur Gaza. Militer Israel menyebut operasi itu sebagai balasan atas dugaan serangan Hamas yang menewaskan dua tentara Israel. Namun, Hamas membantah klaim tersebut dan menuduh Israel menggunakan dalih itu untuk memperluas serangan di wilayah padat penduduk.

 

Sumber: Sputnik-OANA . (*

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.