Dana Maung Siap Digelontorkan, Purbaya: Industri Harus Siap Jalankan Produksi

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Ardiansyah
Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI). Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/bar
Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI). Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/bar

BorneoFlash.com, JAKARTAMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas Maung bagi menteri dan wakil menteri, namun realisasinya masih menunggu kesiapan industri otomotif nasional.

 

Purbaya menjelaskan bahwa anggaran tahun ini sebenarnya sudah dialokasikan untuk pembelian kendaraan taktis ringan produksi PT Pindad, tetapi pelaksanaannya ditunda karena kapasitas produksi perusahaan tersebut belum mencukupi.

 

“Tahun ini seharusnya sudah ada anggaran, tetapi karena kapasitas PT Pindad belum cukup, maka dananya kami kembalikan dulu tahun ini,” ujar Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa.

 

Ia menambahkan bahwa penyaluran dana pengadaan Maung akan dilakukan begitu industri siap. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan pendanaan, namun tidak akan ikut mencampuri proses internal industri.

 

“Semua tergantung pada kesiapan industri. Kami sudah menyiapkan anggarannya, tapi kalau saya ikut terlibat dalam urusan produksi nanti dibilang intervensi. Yang jelas, kami siap,” tegasnya.

 

Rencana penggunaan kendaraan Maung sebagai mobil dinas disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

 

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia kini mampu memproduksi kendaraan jip buatan sendiri yang digunakan oleh pejabat dan perwira TNI. Ia menilai kendaraan itu menjadi simbol kebanggaan nasional, karena sepenuhnya dirancang dan dibuat di dalam negeri.

 

“Sekarang pejabat dan perwira kita bangga karena tidak lagi menggunakan jip buatan luar negeri. Mereka memakai kendaraan buatan Indonesia sendiri. Komandan pasukan yang memimpin di lapangan merasa bangga mengendarai produk dalam negeri,” kata Prabowo.

 

Presiden juga menekankan agar penggunaan kendaraan Maung diperluas di lingkungan pemerintahan dan militer, menggantikan mobil impor yang selama ini digunakan.

Baca Juga :  Menabung Jadi Ciri Pelajar Cerdas, Kata Menko Perekonomian

 

“Sebentar lagi semua harus pakai Maung. Mobil-mobil mewah itu pakai saja saat libur. Kalau saya tidak panggil, silakan pakai mobil itu,” ujarnya dengan nada tegas.

 

Prabowo menambahkan, pemerintah telah memulai langkah awal untuk menghadirkan mobil nasional sepenuhnya buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang. Pemerintah sudah menyediakan dana dan lahan untuk pembangunan pabrik kendaraan dalam negeri, sementara tim pengembang kini tengah menyiapkan tahapan produksinya. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.