BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya memperkuat kualitas dan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), guna menjaga stabilitas pelayanan publik di tengah tantangan keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
Setiap tahun, ratusan ASN di lingkungan Pemkot memasuki masa pensiun, sementara proses rekrutmen dan pengisian jabatan baru memerlukan waktu panjang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Purnomo, mengatakan bahwa kondisi ini menuntut strategi pembinaan dan peningkatan kompetensi ASN, agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal.
“Fokus kami bukan hanya menambah jumlah pegawai, tetapi memastikan setiap ASN yang ada memiliki kompetensi yang memadai. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu meski ada kekosongan jabatan,” ujar Purnomo, pada Senin, (20/10/2025).
BKPSDM mendorong seluruh ASN untuk terus meningkatkan kapasitas. melalui pendidikan formal dan pelatihan teknis. ASN yang telah menyelesaikan studi diminta, segera melaporkan ijazah baru agar dapat disesuaikan dalam sistem kepegawaian dan menjadi dasar kenaikan pangkat maupun promosi jabatan.
Langkah ini, kata Purnomo, menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Balikpapan dalam menciptakan birokrasi yang adaptif dan profesional. “Begitu ada penyesuaian ijazah, ASN yang berprestasi bisa langsung mengajukan kenaikan pangkat. Kami ingin karier mereka berkembang sejalan dengan kebutuhan organisasi,” jelasnya.
Selain sektor pemerintahan, kekurangan tenaga juga dirasakan pada bidang pendidikan dan kesehatan. Meski Pemkot telah menambah tenaga melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kebutuhan guru dan tenaga medis masih terus meningkat.
Purnomo menambahkan, koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB terus dilakukan untuk memastikan formasi baru dapat segera dibuka. “Kami ingin tidak hanya cepat mengisi jabatan kosong, tetapi juga menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat,” tegasnya.
Pemkot Balikpapan menegaskan komitmennya membangun birokrasi yang efisien, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui peningkatan kapasitas ASN, diharapkan pelayanan publik di kota ini tetap prima meski menghadapi dinamika dan tantangan kepegawaian yang kompleks. (Adv)






