Menpora Apresiasi Kegigihan Jonatan Christie Sebagai Teladan bagi Atlet Indonesia

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Ardiansyah
Jonatan Christie menjadi juara Denmark Open 2025 dalam kategori Tunggal Putra di Jynske Arena, Odesse (19/10/2025). Foto: HO/PBSI
Jonatan Christie menjadi juara Denmark Open 2025 dalam kategori Tunggal Putra di Jynske Arena, Odesse (19/10/2025). Foto: HO/PBSI

BorneoFlash.com, OLAHRAGAMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menilai Jonatan Christie telah menunjukkan teladan kegigihan dan semangat juang tinggi selama tampil di ajang Denmark Open 2025, di mana ia berhasil merebut gelar juara tunggal putra.

 

“Performa Jojo (sapaan Jonatan Christie) kemarin mengajarkan kita arti kegigihan di medan pertandingan, semangat patriotik untuk membawa pulang gelar, serta kemampuan menjaga fokus hingga akhir laga,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin.

 

Jonatan memastikan gelar juara Denmark Open 2025 setelah mengalahkan unggulan pertama asal China, Shi Yuqi, dengan skor 13-21, 21-15, 21-15 dalam partai final yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Denmark, Minggu (19/10).

 

Erick menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Jonatan atas keberhasilannya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia menilai perjuangan keras Jonatan selama turnamen hingga menembus podium tertinggi menjadi contoh nyata bagi para atlet bulu tangkis Indonesia lainnya.

 

“Keberhasilan Jojo tidak hanya membawa kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh atlet untuk terus berjuang dan pantang menyerah,” tegas Erick.

 

Sementara itu, Jonatan mengaku bersyukur bisa menuntaskan final dengan kemenangan. Ia menyebut laga kontra Shi Yuqi berlangsung berat karena lawannya memiliki pengalaman dan permainan yang matang.

 

“Puji Tuhan, saya bisa kembali juara di turnamen level Super 750. Melawan Shi Yuqi tidak pernah mudah, tapi saya berusaha memberikan yang terbaik sampai akhir,” ujar Jonatan.

 

Ia menambahkan, kondisi angin di arena pertandingan membuatnya harus menyesuaikan strategi baik saat menyerang maupun bertahan agar tetap bisa mengontrol ritme permainan.

 

Dalam kejuaraan yang sama, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri juga berhasil mencapai babak final. Namun, keduanya harus puas di posisi runner-up setelah kalah dari pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melalui laga ketat tiga gim, 18-21, 21-15, 19-21. (*/ANTARA)

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.