Pertamina Balikpapan Gandeng Kejati Kaltim, Siapkan “Tameng Hukum” Jaga Integritas Bisnis Energi

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kunjungan KPI Unit Balikpapan yang diwakili General Manager, Novie Handoyo Anto, didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR, Dodi Yapsenang, serta Area Manager Legal Counsel, Anton Humala Doloksaribu mengunjungi Kejati Kaltim di Samarinda. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan
Kunjungan KPI Unit Balikpapan yang diwakili General Manager, Novie Handoyo Anto, didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR, Dodi Yapsenang, serta Area Manager Legal Counsel, Anton Humala Doloksaribu mengunjungi Kejati Kaltim di Samarinda. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus memperkuat komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. 

 

Wujud keseriusan ini ditunjukkan melalui kunjungan manajemen ke Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) di Samarinda, sebagai bagian dari pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi.

 

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR, Dodi Yapsenang, serta Area Manager Legal Counsel, Anton Humala Doloksaribu. 

 

Rombongan diterima hangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Supardi, bersama Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Arief Indra Kusuma Adhi.

 

Dalam pertemuan tersebut, Anto memaparkan profil bisnis dan struktur organisasi PT KPI Unit Balikpapan sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical (R&P) PT Pertamina (Persero). Ia menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara BUMN energi dan aparat penegak hukum untuk memastikan setiap langkah operasional berjalan sesuai koridor hukum.

 

“Kolaborasi dengan Kejati memiliki nilai strategis, terutama dalam pendampingan hukum agar seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai peraturan. PT KPI RU V Balikpapan berkomitmen menjaga integritas dan kepatuhan hukum di setiap lini bisnisnya,” ujar Anto.

 

Selain itu, pertemuan juga membahas rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT KPI Unit Balikpapan dan Kejati Kaltim. MoU ini akan menjadi landasan formal pendampingan hukum dan penguatan aspek legal perusahaan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

 

Kepala Kejati Kaltim, Supardi, menyambut positif langkah sinergi ini. Menurutnya, kerja sama antara dunia usaha dan lembaga hukum merupakan fondasi penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, berintegritas, dan berpihak pada pembangunan daerah.

Baca Juga :  Simak Jadwal & Link Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK 2022, Jangan Lupa Surat ini!  
Kunjungan KPI Unit Balikpapan yang diwakili General Manager, Novie Handoyo Anto, didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR, Dodi Yapsenang, serta Area Manager Legal Counsel, Anton Humala Doloksaribu mengunjungi Kejati Kaltim di Samarinda. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan
Kunjungan KPI Unit Balikpapan yang diwakili General Manager, Novie Handoyo Anto, didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR, Dodi Yapsenang, serta Area Manager Legal Counsel, Anton Humala Doloksaribu mengunjungi Kejati Kaltim di Samarinda. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan

“Sinergi antara dunia usaha dan lembaga hukum sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan berintegritas,” tegas Supardi.

 

Sebagai simbol komitmen bersama, kedua pihak saling menyerahkan plakat penghargaan, menandai hubungan kerja sama yang semakin erat antara PT KPI Unit Balikpapan dan Kejati Kaltim.

 

Melalui kolaborasi ini, PT KPI Unit Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menjaga kepatuhan hukum, memperkuat tata kelola perusahaan, dan mendukung keberlanjutan energi nasional sekaligus pembangunan ekonomi di Kalimantan Timur. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.