Pertamina ‘Sidak’ 20 SPBU di Balikpapan: Layanan Makin Canggih, tapi Masih Ada PR di Jam Sibuk

oleh -
Editor: Ardiansyah
Tim Pertamina melakukan pemantauan serentak ke lebih dari 20 SPBU strategis di Kota Balikpapan, selama tiga hari berturut-turut, Senin hingga Rabu (15/10/2025). Foto: HO/ Pertamina Patra Niaga
Tim Pertamina melakukan pemantauan serentak ke lebih dari 20 SPBU strategis di Kota Balikpapan, selama tiga hari berturut-turut, Senin hingga Rabu (15/10/2025). Foto: HO/ Pertamina Patra Niaga

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus membuktikan komitmennya menghadirkan pelayanan terbaik bagi pelanggan setia. Selama tiga hari berturut-turut, Senin (13/10/2025) hingga Rabu (15/10/2025), tim Pertamina melakukan pemantauan serentak ke lebih dari 20 SPBU strategis di Kota Balikpapan.

 

Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memenuhi standar pelayanan, fasilitas, dan keamanan yang telah ditetapkan.

 

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin perusahaan yang dilakukan secara berkala.

 

“Monitoring rutin ini adalah langkah nyata kami menjaga kualitas layanan di seluruh SPBU. Kami ingin pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik, dari sisi kenyamanan hingga kemudahan transaksi,” ujar Edi dalam keterangan resminya, Kamis (16/10/2025).

 

Selama pemantauan, tim menyambangi SPBU di kawasan KR Anyar, MT Haryono, Damai, Ahmad Yani, KM 38, hingga Tritip. Hasilnya, penerapan standar operasional — termasuk 14 langkah penerimaan BBM — berjalan baik. Fasilitas penting seperti pompa, nozzle, alat uji BBM, dan APAR juga dalam kondisi prima.

 

Meski begitu, Edi menyebut masih ada hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam pengaturan antrean kendaraan saat jam-jam sibuk.

 

“Antrean yang tertata sangat penting agar pelanggan bisa dilayani cepat dan nyaman. Kami akan berkoordinasi dengan pengelola SPBU untuk memperbaiki sistem antrean agar tidak terjadi penumpukan,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.