BorneoFlash.com, SAMARINDA – Munculnya daftar susunan Tim Transisi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas memicu beragam tanggapan, terutama dari kalangan legislatif.
Tim yang disebut-sebut dibentuk untuk membantu Gubernur Kalimantan Timur dalam merumuskan arah pembangunan daerah ini dinilai tidak transparan sejak awal pembentukannya.
Dalam struktur yang beredar, tim tersebut berada di bawah koordinasi langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim sebagai pelindung, dengan nama-nama penasihat yang cukup mencolok seperti Sudirman Said, Bambang Widjojanto, dan Irfan Wahid.
Posisi Ketua Tim dipegang oleh mantan Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, sementara jabatan Wakil Ketua II diisi oleh Hijrah Mas’ud, adik kandung Gubernur.
Komposisi ini menimbulkan sorotan karena dinilai terlalu beririsan dengan lingkar kekuasaan eksekutif.
Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, menyampaikan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima penjelasan resmi mengenai pembentukan tim tersebut.
Ia menilai proses pembentukan yang tidak melibatkan DPRD menunjukkan kurangnya koordinasi antara lembaga legislatif dan eksekutif.