BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para habaib, alim ulama, tokoh masyarakat, serta segenap panitia Majelis Ta’lim, Zikir, dan Sholawat Al-Yumnu wal-Iman yang telah menyelenggarakan rangkaian Maulid Arba’in selama empat puluh hari.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Balikpapan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah dengan penuh keikhlasan dan semangat melaksanakan kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi jamaah yang istiqamah hadir, berzikir, bersholawat, dan memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW. Insyaallah semua itu menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan bagi kita semua, termasuk bagi Kota Balikpapan tercinta,” ujarnya saat menghadiri Maulid Arba’in di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/Dome, pada hari Sabtu Malam (4/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad menegaskan bahwa peringatan Maulid Arba’in bukan sekadar mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, melainkan momentum untuk meneladani akhlak dan perjuangan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
“Rasulullah SAW mengajarkan kita tentang kejujuran, keadilan, kesabaran, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai inilah yang harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat agar tercipta suasana penuh persaudaraan, kedamaian, dan kesejahteraan,” tuturnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyinggung makna haul Al-Imam Al-Quthb Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad RA, Shohibur Ratib, yang digelar bersamaan dengan penutupan Maulid Arba’in.
Menurutnya, haul ulama besar seperti ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga sarana untuk meneladani perjuangan dan keteladanan mereka.
“Imam Al-Haddad selalu menekankan pentingnya dzikir, istiqamah dalam ibadah, serta menjaga akhlak mulia. Pesan beliau sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW, yakni menjaga hati, lisan, dan perbuatan agar selalu dalam keridaan Allah SWT,” jelasnya.
Rahmad menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan terus mendukung kegiatan keagamaan yang memberi manfaat dan keberkahan bagi masyarakat. Pembangunan, katanya, tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan iman dan akhlak.
“Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas harus disertai penguatan nilai-nilai agama. Ini penting agar Balikpapan tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga berkarakter dan berakhlak,” tegasnya.
Rahmad mengajak seluruh jamaah menjadikan momentum penutupan Maulid Arba’in dan Haul Al-Imam Al-Haddad sebagai sarana memperkuat iman, memperdalam cinta kepada Rasulullah SAW, serta meneladani para ulama pewaris beliau yang telah membawa cahaya ilmu dan hikmah bagi umat.
