BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah menggarap pembangunan drainase di Jalan M. Khalid Kota Samarinda.
Proyek ini mengalokasikan dana sebesar Rp11,565 miliar untuk membangun saluran air sepanjang lebih dari 400 meter.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Samarinda, Darmadi, menjelaskan bahwa pekerjaan drainase tersebut meliputi jalur dari Simpang Tiga Diponegoro hingga kawasan Pasar Pagi.
Dari total panjang itu, sekitar 165 meter berada di sekitar Pasar Pagi, ditambah 250 meter lainnya, sehingga keseluruhan mencapai lebih dari 400 meter.
Menurutnya, besaran anggaran yang dialokasikan menyesuaikan dengan cakupan pekerjaan dan kondisi kawasan yang cukup padat.
“Panjang keseluruhan saluran mencapai lebih dari 400 meter, dengan titik utama di sekitar Pasar Pagi. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp11,565 miliar, karena lokasi pekerjaan memang cukup luas dan berada di area strategis,” jelas Darmadi saat ditemui, pada Sabtu (4/10/2025).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pengerjaan dilakukan sebagian pada malam hari.
Hal ini disebabkan oleh tingginya aktivitas lalu lintas di siang hari yang bisa menghambat jalannya proyek.
Meski demikian, progres pembangunan sudah melampaui 50 persen dan ditargetkan selesai tepat waktu sesuai kontrak pada 14 Desember 2025.
“Sejumlah bagian drainase sudah mulai terlihat hasilnya, dan saat ini tinggal menunggu tahap akhir penyelesaian. Kendala utama memang pada jam kerja, sebab di siang hari lalu lintas cukup padat sehingga sebagian pekerjaan dialihkan ke malam hari,” pungkasnya.