BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Momentum Hari Kesaktian Pancasila dimaknai PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sebagai penguat tekad untuk menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Melalui upacara bersama PLN Grup Kalimantan pada 1 Oktober 2025, semangat persatuan dan gotong royong kembali ditegaskan sebagai fondasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan hingga pelosok negeri.
Ratusan pegawai PLN mengikuti upacara bendera dengan khidmat, mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar mengenang sejarah, melainkan juga peneguhan semangat untuk menghadirkan terang yang merata di Kalimantan.
“Pancasila menjadi pedoman bagi PLN dalam berkarya. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, kami berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal dan berkeadilan,” ujar Basuki.
PLN UIP KLT saat ini menggarap sejumlah proyek strategis, di antaranya pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Gardu Induk (GI), hingga pembangkit listrik di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Kehadiran infrastruktur ini tidak hanya memastikan pasokan listrik yang stabil, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Basuki menambahkan, pemerataan listrik merupakan wujud nyata pengamalan nilai Pancasila.
“Dengan akses energi yang setara, masyarakat di berbagai daerah dapat berkembang bersama, menciptakan peluang usaha, dan membangun masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 ini menjadi pengingat bahwa PLN UIP KLT bukan hanya penyedia energi, tetapi juga agen pembangunan yang mengedepankan nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial. PLN berkomitmen untuk terus membawa terang listrik sekaligus terang harapan hingga ke pelosok Nusantara. (*)