Berjalan Penuh Khidmat, Polda Kaltim Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

oleh -
Editor: Ardiansyah
Polda Kaltim Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Mapolda Kaltim pada Rabu pagi (01/10/2025). Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Polda Kaltim Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Mapolda Kaltim pada Rabu pagi (01/10/2025). Foto: HO/Humas Polda Kaltim

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin pelaksanaan upacara yang berlangsung di Lapangan Mapolda Kaltim pada Rabu pagi (01/10/2025).

 

Upacara diikuti oleh para Pejabat Utama Polda Kaltim, personel Polri, serta ASN, dan berlangsung dalam suasana yang tertib serta khidmat.

 

Peringatan tahun ini mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Prosesi upacara meliputi mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, serta pengucapan ikrar bersama.

 

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menegaskan bahwa momentum Hari Kesaktian Pancasila tidak dapat dilepaskan dari perjalanan sejarah bangsa.

 

“Pada hari ini kita mengenang peristiwa kelam pengkhianatan terhadap Pancasila oleh Gerakan 30 September, sekitar 60 tahun silam. Namun hingga kini, Pancasila tetap kokoh dan sakti, sehingga patut kita peringati sebagai tonggak penting dalam perjalanan bangsa,” ungkapnya.

Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin pelaksanaan upacara yang berlangsung di Lapangan Mapolda Kaltim pada Rabu pagi (01/10/2025). Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin pelaksanaan upacara yang berlangsung di Lapangan Mapolda Kaltim pada Rabu pagi (01/10/2025). Foto: HO/Humas Polda Kaltim

Ia menambahkan, Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus dijadikan pedoman dalam sikap, pikiran, serta tindakan setiap warga negara.

 

“Pancasila harus kita pahami dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita akan mampu menjaga kebhinekaan, menguatkan persatuan, serta menjadi warga negara yang berkarakter dan berintegritas,” tutup Kombes Pol Yuliyanto. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.