BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan para ulama, organisasi masyarakat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama (NU), dalam membangun umat dan menjaga keharmonisan kota.
Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, yang diinisiasi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Balikpapan Selatan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Senin (29/9/2025) malam.
Ia menekankan bahwa pembangunan kota tidak semata soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pembinaan akhlak, moral, dan spiritual masyarakat.
“Peran ulama sangat besar dalam menjaga persatuan, memperkuat keimanan, serta membimbing masyarakat menuju jalan kebaikan. Karena itu, kegiatan pengajian akbar dan peringatan Maulid Nabi ini menjadi bagian penting dari ikhtiar bersama,” ujarnya.
Menurut Wali Kota, keteladanan Nabi Muhammad SAW harus menjadi pedoman hidup umat Islam di tengah berbagai tantangan zaman. Ia mengingatkan pentingnya memperkuat tiga ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan insaniyah (persaudaraan sesama manusia).
“Balikpapan harus tetap menjadi rumah yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian bagi semua. Rasulullah SAW adalah teladan paripurna, bukan hanya sebagai pemimpin umat, tetapi juga suami, ayah, dan kepala keluarga yang membangun rumah tangga dengan kasih sayang, kelembutan, dan keteladanan. Inilah nilai-nilai yang harus kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Di hadapan jamaah, Wali Kota juga mengajak seluruh hadirin mendoakan keluarga, saudara, dan kerabat yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan dan bisa kembali beraktivitas. “Semoga keberkahan selalu menyertai kita, dan semoga Balikpapan senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan, Gubernur Kaltim memberikan hadiah ibadah umrah kepada jemaah yang hadir, masing-masing untuk dua orang. Ratusan jemaah sangat antusias mengikuti kegiatan yang menghadirkan Prof KH Nurul Yaqin Ishak selaku Katib Syuriyah PBNU, untuk mengisi tausiah.