BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) segera memfungsikan Pelabuhan Batu Dinding di Kampung Long Melawan sebagai pusat utama aktivitas transportasi sungai.
Langkah ini diambil untuk menata arus keluar masuk armada, sekaligus meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat.
Pelabuhan Batu Dinding diproyeksikan menjadi simpul transportasi sungai yang lebih representatif dibandingkan pelabuhan sementara yang digunakan saat ini.
Dengan letak strategis, pelabuhan tersebut diharapkan dapat memperlancar aktivitas bongkar muat barang serta mobilitas penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Mahulu, Fransiskus Lawing, menegaskan bahwa pengoperasian Pelabuhan Batu Dinding menjadi prioritas ke depan.
“Untuk sementara masih menggunakan Pelabuhan Ujoh Bilang dan Long Bagun karena akses jalan darat menuju Batu Dinding masih dalam tahap pengerjaan,” ujarnya, pada Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, rampungnya pembangunan jalan darat akan semakin memperkuat fungsi Batu Dinding sebagai pelabuhan utama.
“Setelah akses jalan selesai, seluruh armada transportasi sungai akan diarahkan bersandar di Batu Dinding,” jelasnya.
Pemanfaatan Pelabuhan Batu Dinding menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam membangun sistem transportasi yang lebih terintegrasi. Dengan pengoperasian penuh pelabuhan ini, distribusi barang dan pergerakan penumpang di Mahakam Ulu diharapkan berlangsung lebih lancar, aman, dan efisien. (*/Adv)
