Hetifah Tegaskan Peran Operator Sekolah Sebagai Jantung Pendidikan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI saat membuka Workshop Pendidikan di Ballroom Platinum Hotel Balikpapan, pada Sabtu (27/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI saat membuka Workshop Pendidikan di Ballroom Platinum Hotel Balikpapan, pada Sabtu (27/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPANHetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI, kembali menginisiasi penguatan kapasitas bagi operator Dapodik sekolah dengan fokus pada manajemen data sekolah yang akurat dan efektif. 

 

Acara ini merupakan serangkaian dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di Samarinda, dan kali ini dihadiri oleh sekitar 100 operator Dapodik sekolah se-Balikpapan.

 

Dalam sambutannya, Hetifah menekankan pentingnya peran operator sekolah sebagai “jantung” pendidikan yang tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan data, tetapi juga menentukan masa depan siswa, guru, kepala sekolah, dan satuan pendidikan.

 

Ia juga menyoroti bahwa posisi operator yang sering kali berada di belakang layar membuat mereka terabaikan, sehingga kemampuan dan kompetensi mereka kurang diperhatikan.

 

“Sehubungan dengan itu kami memandang operator dan seluruh tenaga kependidikan harus diatur dengan lebih jelas dan tegas dalam Undang-undang.” tandas Hetifah yang merupakan ketua Panja RUU Sistem Pendidikan Nasional, saat membuka Workshop Pendidikan di Ballroom Platinum Hotel  Balikpapan, pada Sabtu (27/9/2025). 

 

Senada dengan Hetifah, Rachmadi Widdiharto, Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikdasmen RI, juga menekankan pentingnya data yang akurat, mutakhir, dan akuntabel dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia menyebut operator sebagai “pahlawan data” yang berperan strategis dalam mewujudkan peran data yang efektif. 

 

Rachmadi juga menyarankan agar keberadaan operator perlu diperkuat secara legal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

 

Wiwik Setiawati, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Timur, menambahkan bahwa data yang dikelola oleh operator menjadi pondasi penting bagi satuan pendidikan untuk mendapatkan program dan bantuan pendidikan. 

 

“Pekerjaan operator seringkali membutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam mengupdate data sekolah, siswa, sarana prasarana, dan lain-lain, sehingga tak jarang para operator mengerjakannya di rumah” katanya.

Baca Juga :  LP3I Balikpapan Akan Menggelar Wisuda Ke-XXI TA 2020, 87% Telah Bekerja di Perusahaan Relasi
Workshop Pendidikan di Ballroom Platinum Hotel Balikpapan, pada Sabtu (27/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Workshop Pendidikan di Ballroom Platinum Hotel Balikpapan, pada Sabtu (27/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Emmy Mulyani, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini sebagai wujud perhatian terhadap pentingnya optimalisasi data sekolah.

 

Menutup acara, Hetifah yang merupakan anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur ini mengharap kegiatan ini menjadi momentum untuk upaya penguatan tenaga kependidikan dalam hal ini operator sekolah dalam menjalankan tugas. 

 

“Bukan hanya penghasilan yang sesuai, tetapi juga penghargaan dan perlindungan, serta kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan“ tutupnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.