70 Sekolah di Kaltim Siap Terapkan Program Bilingual untuk Tingkatkan Daya Saing Pelajar

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Armin. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Armin. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Hal ini dinilai penting untuk menyiapkan anak-anak Kaltim menghadapi tantangan persaingan global.

 

“Dalam rapat pimpinan, Gubernur menegaskan perlunya penguatan daya saing melalui bilingual school. Beliau juga meminta agar Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota mulai membekali siswa SD dan SMP dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih kuat,” ujarnya.

Program bilingual ini sebenarnya telah diterapkan di beberapa sekolah sebelumnya. Namun, tahun ini cakupannya diperluas dengan dukungan mitra dari luar negeri.

 

Salah satunya Universitas Adelaide, Australia, yang akan memberikan pendampingan langsung bagi para guru. Pendampingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober.

 

“Insyaallah, pada 12 hingga 16 Oktober nanti, Universitas Adelaide akan mendampingi guru-guru di sekolah-sekolah bilingual untuk memperkuat kualitas pembelajaran,” tutur Armin.

 

Meski menuai sambutan positif, kebijakan ini juga menimbulkan sejumlah kritik dari kalangan siswa. 

 

Menanggapi hal tersebut, Armin menilai perbedaan pendapat merupakan bagian wajar dari proses demokrasi.

 

“Itu hal yang biasa dalam demokrasi. Saya justru mengapresiasi adanya masukan dari siswa, karena menunjukkan mereka ikut peduli terhadap perkembangan pendidikan,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.