Basarnas Pastikan Kesiapan SAR di Kalimantan, Fokus pada Profesionalisme dan Sinergi Daerah

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Mohammad Syafii melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, pada Kamis (18/9/2025). Foto: BorneoFlash/Ist
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Mohammad Syafii melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, pada Kamis (18/9/2025). Foto: BorneoFlash/Ist

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Mohammad Syafii melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, pada Kamis (18/9/2025), sekaligus menjadi forum konsolidasi seluruh kepala kantor SAR di wilayah Kalimantan.

 

Syafii menegaskan, Basarnas merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam penanganan kedaruratan, baik bencana alam maupun kecelakaan transportasi darat, laut, dan udara. “Basarnas langsung menjadi pelaksana operasi di wilayah sesuai dengan tugas kepala kantor SAR,” jelasnya, di Kantor SAR Balikpapan.

 

Menurutnya, meski menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana, Basarnas berkomitmen membangun organisasi yang profesional, modern, dan teruji. Kuncinya, kata Syafii, ada pada kompetensi sumber daya manusia serta kemampuan kepala kantor SAR dalam bersinergi dengan potensi lokal.

 

“Kami ingin memastikan setiap personel memiliki standar kompetensi yang memadai. Peralatan juga kami sebar sesuai potensi ancaman wilayah, misalnya di daerah perairan diperkuat armada laut, sementara di daerah pegunungan ditekankan peralatan high angle rescue,” ujarnya.

Kunjungan kerja Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii ke Kantor SAR Balikpapan, pada Kamis (18/9/2025). Foto: BorneoFlash/Ist
Kunjungan kerja Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii ke Kantor SAR Balikpapan, pada Kamis (18/9/2025). Foto: BorneoFlash/Ist

Syafii menambahkan, peran Basarnas tidak hanya terbatas pada bencana alam, tetapi juga setiap kedaruratan yang melibatkan aktivitas manusia, termasuk di lokasi wisata. “Beberapa waktu lalu, misalnya, Basarnas menangani kedaruratan wisatawan asing di Gunung Rinjani. Inilah bentuk nyata tanggung jawab kami,” imbuhnya.

 

Melalui kunjungan ini, Basarnas pusat ingin memastikan koordinasi dan kesiapan satuan SAR di Kalimantan berjalan maksimal. “Kami ingin meyakinkan bahwa dengan segala keterbatasan, tugas-tugas penyelamatan tetap dapat dilaksanakan dengan baik demi melindungi masyarakat,” pungkas Syafii. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.