BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyambut baik program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berupa Jaringan Pengaman Sosial Politik (Jospol) dan Gratis Pendidikan dan Layanan Publik (Gaspol).
Program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Salah satu wujudnya adalah pemberian insentif kepada guru, marbot masjid, hingga penjaga rumah ibadah non-Muslim, serta penyediaan pendidikan gratis.Rahmad menegaskan, kebijakan ini bukan sekadar janji politik, melainkan benar-benar diimplementasikan untuk kesejahteraan rakyat.
“Ini bukan hanya slogan atau kampanye pemilihan gubernur, tetapi bisa diimplementasikan. Saya sebagai wali kota juga mengucapkan terima kasih atas komitmen dari Bapak Gubernur. Insya Allah, apa yang diarahkan beliau, bahwa semua dari APBD ini diperuntukkan untuk masyarakat,” ujar Rahmad, pada Rabu (17/9/2025).
Ia menilai program Jospol dan Gaspol tepat sasaran karena manfaatnya bisa langsung dirasakan warga, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. “Saya berharap program ini berkelanjutan, karena saya yakin manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Rahmad juga berharap nilai insentif yang diberikan dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun. Menurutnya, kesejahteraan tenaga pendidik maupun pengelola rumah ibadah perlu terus mendapat perhatian.
“Mudah-mudahan keuangan kita juga lebih banyak, bahkan guru-guru di tingkat agama pun nantinya bisa lebih sejahtera,” tambahnya.
Meski di tengah tantangan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH), Rahmad menegaskan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan tidak boleh terdampak. “Ini tidak mengurangi semangat kita,” tegasnya.






