BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyalurkan insentif bagi guru honorer dan marbot atau penjaga rumah ibadah non-Muslim melalui program Jospol 3, salah satu program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setda Kaltim, Ismiati, menjelaskan, pada tahap ketiga ini insentif diberikan kepada 25.163 guru honorer dari jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP, serta 877 marbot dan penjaga rumah ibadah non-Muslim yang tersebar di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Besaran insentif ditetapkan Rp500 ribu per bulan selama enam bulan, terhitung Juli–Desember 2025.
“Khusus di Kota Balikpapan, penerima insentif untuk marbot dan penjaga rumah ibadah non-Muslim tercatat sebanyak 370 orang,” ujarnya sebelum penyerahan kepada perwakilan penerima manfaat Jospol dan Gratispol, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Rabu (17/9/2025).

Selain penyaluran insentif, Pemprov Kaltim melalui Badan Pendapatan Daerah juga menggelar Gebyar Pajak 2025 sebagai apresiasi bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang taat. Tahun ini, hadiah yang disediakan mencapai Rp5 miliar dengan bentuk yang lebih beragam, yaitu 60 paket wisata religi/umrah, 50 unit sepeda motor listrik, serta 375 tabungan masing-masing senilai Rp4 juta.
Berdasarkan hasil pengundian pada 11 Agustus 2025, tercatat 365 orang pemenang yang berhak membawa pulang hadiah, terdiri dari 47 pemenang wisata religi/umrah, 35 pemenang sepeda motor listrik, dan 283 pemenang tabungan. Namun, 120 pemenang dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan, diantaranya kendaraan telah dijual, ditarik leasing, atau pemilik pindah domisili.







