Lewat Harhubnas 2025, Dishub Mahulu Dorong Inovasi Transportasi dan Lingkungan Kerja Ramah Keluarga

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, Fransiskus Xaverius Lawing. Foto: HO/prokopim mahulu
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, Fransiskus Xaverius Lawing. Foto: HO/prokopim mahulu

BorneoFlash.com, UJOH BILANG — Bukan sekadar seremoni, peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi momentum penting bagi Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menghadirkan terobosan nyata.

 

Dua inovasi sekaligus diperkenalkan pada kegiatan yang digelar di kompleks Dermaga Batu Dinding, Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, pada Rabu (17/9/2025): sistem “Si Paus” (Sistem Pengawasan Sungai) dan ruang bermain anak di lingkungan kerja Dishub.

 

Kegiatan yang diikuti seluruh pegawai Dishub Mahulu ini dibuka dengan upacara bendera pukul 08.00 WITA. Seusai upacara, suasana berubah lebih hangat ketika ruang bermain anak diresmikan — simbol dari tekad Dishub menjadikan tempat kerja yang lebih inklusif, ramah keluarga, dan peduli terhadap kesejahteraan pegawai.

 

Inovasi “Si Paus”: Teknologi untuk Keselamatan Warga Sungai

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dishub Mahakam Ulu, Fransiskus Xaverius Lawing, menegaskan bahwa Harhubnas bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan semangat pelayanan publik, terutama dalam bidang transportasi sungai yang menjadi urat nadi pergerakan warga Mahulu.

 

“Kami terus berupaya menciptakan inovasi meski di tengah keterbatasan. Bagi kami, keselamatan dan keamanan transportasi masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Fransiskus.

 

Salah satu wujudnya adalah inovasi “Si Paus”, sistem manifes digital sederhana untuk mencatat data penumpang transportasi sungai. Sistem ini dirancang bisa beroperasi baik online maupun offline, menyesuaikan kondisi sinyal di wilayah Mahakam Ulu yang masih terbatas.

 

“Dengan manifes digital, data penumpang akan terekam lebih akurat. Jika terjadi insiden di sungai, informasi bisa segera ditindaklanjuti dan proses evakuasi lebih cepat,” jelas Fransiskus.

 

Inovasi ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju digitalisasi sistem transportasi daerah terpencil, sekaligus memperkuat budaya keselamatan di sektor transportasi air.

Baca Juga :  Pencarian Selama Dua Hari, Basarnas Kaltim Akhirnya Temukan 1 Korban Kapal Tenggelam di Kukar

 

Ruang Bermain Anak: Wujud Kepedulian bagi Pegawai dan Masyarakat

Tak hanya fokus pada inovasi teknologi, Dishub Mahulu juga menyoroti sisi kemanusiaan melalui peresmian ruang bermain anak bertema “Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Ramah Keluarga”.

 

Program ini merupakan bagian dari aksi perubahan PKP Angkatan XXIII Tahun 2025 BPSDM Provinsi Kalimantan Timur yang digagas oleh Kasubag Umum Dishub Mahulu, Fernando.

 

“Ruang bermain ini tidak hanya bermanfaat bagi pegawai, terutama ibu bekerja, tetapi juga bagi masyarakat yang membawa anak kecil saat menunggu speedboat atau kapal motor,” ujar Fernando.

 

Tak berhenti di situ, Dishub Mahulu juga berencana menggelar sosialisasi transportasi untuk anak-anak PAUD setiap dua bulan sekali agar generasi muda lebih mengenal dunia transportasi dan pentingnya keselamatan sejak dini.

 

Sinergi, Inovasi, dan Kepedulian

Melalui peringatan Harhubnas 2025, Dishub Mahulu menunjukkan bahwa pembangunan sektor transportasi tidak hanya tentang infrastruktur dan efisiensi, tetapi juga tentang manusia — keselamatan penumpang, kesejahteraan pegawai, serta masa depan anak-anak Mahulu yang tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya transportasi yang aman dan berkelanjutan.

 

Dengan semangat “Bergerak Mewujudkan Transportasi Unggul untuk Indonesia Maju,” Dishub Mahulu menghadirkan harapan baru dari tepi sungai Mahakam: inovasi yang berpihak pada keselamatan dan kehidupan. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.