Gubernur Kaltim Serahkan Insentif Guru dan Luncurkan Layanan Pajak Digital

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud saat menyerahkan Secara Simbolis kepada perwakilan penerima manfaat Program Jospol dan Gratispol, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Rabu (17/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud saat menyerahkan Secara Simbolis kepada perwakilan penerima manfaat Program Jospol dan Gratispol, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Rabu (17/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk terus mendukung dunia pendidikan melalui program Jospol (Jaringan Pengaman Sosial Politik) dan GratisPol (Gratis Pendidikan dan Layanan Publik).

 

Sebagai wujud nyata, Pemprov Kaltim menyalurkan insentif bagi 2.388 guru di Kota Balikpapan dengan total anggaran Rp3,582 miliar. Masing-masing guru menerima Rp1,5 juta, dipotong pajak sebesar 6 persen atau sekitar Rp90 ribu per orang. Dengan demikian, total bersih yang diterima guru mencapai Rp3,367 miliar lebih.

 

“Insentif ini adalah dorongan semangat agar guru semakin produktif mendidik generasi emas Kaltim. Kami sadar nilainya mungkin tidak sebanding dengan jasa guru, tetapi ini bukti nyata bahwa pajak kembali lagi untuk masyarakat,” ujar Rudy Mas’ud  saat menyerahkan Secara Simbolis kepada perwakilan penerima manfaat Program Jospol dan Gratispol, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Rabu (17/9/2025). 

Penyerahan Kepada Perwakilan penerima manfaat Program Jospol dan Gratispol, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Rabu (17/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Penyerahan Kepada Perwakilan penerima manfaat Program Jospol dan Gratispol, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Rabu (17/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Rudy menekankan bahwa pajak menjadi penopang utama pembangunan di Kaltim. Dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih Rp10 triliun, kontribusi pajak mencapai Rp8,4 triliun.

 

“Karena itu, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang patuh membayar pajak,” katanya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.