BorneoFlash.com, KESEHATAN – Protein merupakan zat gizi esensial yang berperan penting dalam menjaga massa otot, mengendalikan nafsu makan, hingga menstabilkan kadar gula darah. Mereka yang rutin mengkonsumsi daging, ikan, atau telur umumnya lebih mudah memenuhi kebutuhan protein harian.
Namun, bagaimana dengan orang yang menjalani pola makan nabati?
Kabar baiknya, ada dua bahan makanan populer berbasis kedelai yang bisa diandalkan, yaitu tahu (tofu) dan tempe. Walaupun sama-sama berasal dari kedelai, proses pembuatannya berbeda, sehingga menghasilkan rasa, tekstur, serta kandungan gizi yang tidak identik.
Apa itu tahu?
Tahu atau tofu dibuat dengan cara menggumpalkan susu kedelai, lalu memadatkannya menjadi blok. Makanan ini sering dijadikan pengganti daging oleh vegetarian maupun vegan.
Rasanya netral sehingga mudah menyerap berbagai bumbu dan saus. Dalam 100 gram tahu padat, terkandung sekitar 144 kalori, 17,3 gram protein, 2,78 gram karbohidrat, 2,3 gram serat, serta sejumlah lemak, kalsium, dan zat besi.
Tahu tidak hanya kaya protein, tetapi juga mengandung kalsium dan selenium yang mendukung kesehatan tulang serta sistem imun. Dengan tekstur yang bervariasi mulai dari lembut hingga ekstra padat—tahu bisa digoreng, ditumis, dipanggang, atau dimasak dalam sup.
Apa itu tempe?
Tempe diproduksi dari kedelai utuh yang difermentasi, sehingga menghasilkan rasa gurih, aroma kacang yang khas, dan tekstur padat.
Setiap 100 gram tempe mengandung sekitar 192 kalori, 20,3 gram protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, dan zat besi.
Tempe menonjol dalam hal serat dan protein. Selain itu, berkat fermentasi, tempe juga menghadirkan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Jadi, mana yang lebih baik?
Baik tahu maupun tempe sama-sama bergizi. Tempe unggul pada kandungan protein dan serat, sedangkan tahu lebih kaya kalsium dan selenium serta memiliki rasa netral yang lebih mudah diterima.
Kesimpulannya, Anda tidak perlu memilih salah satu saja. Justru dengan mengkombinasikan tahu dan tempe dalam menu harian, Anda bisa memperoleh variasi nutrisi yang lebih lengkap sekaligus menjaga pola makan tetap seimbang dan sehat. (*)