Kuliner Indonesia Pererat Hubungan Diplomatik di Shanghai

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Pada Jumat (12/9/2025) malam, dalam sebuah resepsi diplomatik yang digelar oleh KJRI Shanghai untuk merayakan HUT ke-80 RI, para tokoh penting berfoto bersama. Acara bertajuk "Spirit of Indonesia" ini dihadiri oleh Inspektur Dua Komite Tetap Kongres Rakyat Kota Shanghai Luo Jie, Wakil Wali Kota Shanghai Zhang Xiaohong, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun, dan Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir beserta istrinya. Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia
Pada Jumat (12/9/2025) malam, dalam sebuah resepsi diplomatik yang digelar oleh KJRI Shanghai untuk merayakan HUT ke-80 RI, para tokoh penting berfoto bersama. Acara bertajuk "Spirit of Indonesia" ini dihadiri oleh Inspektur Dua Komite Tetap Kongres Rakyat Kota Shanghai Luo Jie, Wakil Wali Kota Shanghai Zhang Xiaohong, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun, dan Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir beserta istrinya. Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia

BorneoFlash.com, SHANGHAI – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai memeriahkan resepsi diplomatik peringatan HUT ke-80 RI dengan menyajikan beragam kuliner khas Nusantara.

 

Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, menyampaikan bahwa KJRI Shanghai menyiapkan hidangan spesial mulai dari gado-gado, siomay, soto ayam, ayam penyet, rendang, nasi goreng, hingga kue lapis yang diracik langsung oleh Konsul Jenderal RI Berlianto Situngkir bersama timnya. Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri resepsi bertajuk Spirit of Indonesia di Shanghai, Jumat (12/9) malam.

 

Acara yang digelar KJRI Shanghai tersebut dihadiri sekitar 500 tamu undangan, termasuk Wakil Wali Kota Shanghai Zhang Xiaohong, para konsul jenderal negara sahabat, serta WNI yang bermukim di Shanghai dan sekitarnya.

 

Dalam sambutannya, Dubes Djauhari menegaskan bahwa peringatan hari jadi ke-80 RI menjadi momentum untuk menatap masa depan Indonesia yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju, sekaligus merenungkan perjalanan diplomasi yang telah ditempuh bangsa ini.

 

Ia menekankan bahwa sejak kemerdekaan, Indonesia menjunjung nilai persatuan dalam keberagaman, saling menghormati, dan kerja sama untuk kebaikan bersama.

 

Nilai tersebut, lanjutnya, menjadi inti politik luar negeri Indonesia yang diwujudkan melalui peran aktif di ASEAN, PBB, G20, BRICS, hingga forum internasional lainnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.