BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial menargetkan penyaluran 15.000 unit laptop untuk mendukung keberlangsungan program Sekolah Rakyat. Target distribusi ditetapkan selesai pada akhir September 2025.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan pendidikan berbasis teknologi sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh daerah.
Kepala Dinas Sosial Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan memberi pengaruh signifikan terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kaltim.
“Melalui program ini, peserta didik tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan umum, tetapi juga dibekali pendidikan karakter, keterampilan kewirausahaan, serta wadah pengembangan potensi diri. Harapan kami, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri, berkarakter, dan memiliki jiwa kepemimpinan,” ungkapnya, pada Jumat (12/9/2025).
Ia menjelaskan, penggunaan perangkat teknologi merupakan inti dari konsep Sekolah Rakyat.
Selain laptop, fasilitas tambahan yang disiapkan meliputi jaringan internet (Wi-Fi) dan layar interaktif terhubung daring.
Skema tersebut memungkinkan proses belajar berlangsung secara tatap muka di kelas maupun melalui siaran langsung dari narasumber pusat.






