BorneoFlash.com, SAMARINDA – Angka kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan peningkatan signifikan.
Dua kota besar, Samarinda dan Balikpapan, tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus tertinggi sepanjang tahun 2025.
Situasi ini mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.
Ia menekankan bahwa langkah koordinasi dengan seluruh rumah sakit di daerah perlu diperkuat agar penularan tidak semakin meluas.
Seno menyampaikan, pemerintah provinsi bersama instansi terkait telah menjadikan penanganan HIV sebagai salah satu prioritas kesehatan.
Menurutnya, upaya pencegahan tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan seluruh fasilitas layanan kesehatan di daerah.
“Kami menerima laporan mengenai peningkatan kasus HIV, terutama di Samarinda dan Balikpapan. Karena itu, kami telah mengadakan pertemuan dengan para direktur rumah sakit agar langkah-langkah pencegahan bisa segera diterapkan,” ujar Seno, pada Rabu (10/9/2025).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, sejak Januari hingga Juli 2025, Samarinda mencatat 209 kasus baru dan Balikpapan 167 kasus.





