BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menegaskan, akan menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menjelaskan sejak perda disahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi pada 2023 hingga tingkat kelurahan dan RT. Tahun 2024 lalu, uji coba operasi yustisi sudah digelar dengan sifat teguran. Mulai tahun 2025, sanksi akan ditegakkan sesuai aturan.
“Setiap orang atau badan usaha wajib mengelola sampah dari sumbernya, baik rumah tangga, restoran, kafe, maupun usaha lainnya. Proses pengelolaan dilakukan dari hulu ke hilir, sehingga sampah yang masuk ke TPS dan TPAS hanyalah residu,” jelasnya, pada Senin (8/9/2025).
Dalam perda tersebut, pelanggar bisa dikenakan sanksi bertahap, mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga denda administratif sebesar Rp100 ribu.