Dalam sambutannya, perwakilan BNN Kota Balikpapan menekankan pentingnya deteksi dini di lingkungan keluarga dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa peran warga adalah garda terdepan, terutama dalam mengenali gejala awal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
“Kalau kita tunggu aparat datang, sudah terlambat. Pencegahan paling efektif dimulai dari rumah sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, AKP Safarudin menekankan bahwa penindakan hukum tetap dilakukan secara tegas tanpa pandang bulu. Namun, ia menambahkan bahwa aspek edukasi dan pemulihan harus berjalan seimbang.
“Jangan tunggu anak-anak kita jadi korban. Kenali, awasi, dan laporkan jika menemukan gejala atau aktivitas mencurigakan,” tegasnya.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menutup rangkaian kegiatan dengan menyerukan perlawanan bersama terhadap bahaya narkoba, yang telah merusak masa depan banyak generasi.

“Kami dari Polri tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran aktif semua elemen tokoh masyarakat, pemuda, dan orang tua untuk menjaga generasi bangsa dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Acara yang digelar hingga siang hari itu berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme. Peserta menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polresta dan BNN yang hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat membawa edukasi dan perlindungan. (*)