kelurahan Karang Rejo Latih Warga Hadapi Bencana, Dari Teori hingga Simulasi Padamkan Api

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kelurahan Karang Rejo gelar simulasi memadamkan APAR, di Taman Wisata Tanjung Gading KM 12 Balikpapan Utara, pada Minggu (7/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kelurahan Karang Rejo gelar simulasi memadamkan APAR, di Taman Wisata Tanjung Gading KM 12 Balikpapan Utara, pada Minggu (7/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Suasana Taman Wisata Tanjung Gading KM 12 Balikpapan Utara, pada Minggu (7/9/2025) tampak berbeda. 

 

Puluhan warga dari berbagai lembaga kelurahan Karang Rejo serius mengikuti pelatihan mitigasi bencana. Sesekali terdengar sorak semangat ketika peserta berhasil memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan kain basah.

 

Sebanyak 70 peserta hadir mewakili LPM, ketua RT, kader, LKM, PKK, Puskesos, Tagana, Karang Taruna, Kadarkum, PPATBM, Linmas, hingga Katana. Peserta mendapat materi langsung dari BPBD Kota Balikpapan, mulai dari teori mitigasi hingga praktik penanganan kebakaran kecil.

 

Lurah Karang Rejo, Budi, menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk membangun kesadaran masyarakat menghadapi potensi bencana. “Pelatihan mitigasi bencana ini sangat bermanfaat. Dengan memahami konsep dan strategi mitigasi, kita bisa meningkatkan keselamatan sekaligus mengurangi risiko kerugian,” ujarnya.

 

Budi menjelaskan, sasaran utama pelatihan adalah para pengurus lembaga di kelurahan karena mereka dianggap strategis dalam menularkan ilmu ke lingkungan masing-masing. “Selain belajar menggunakan APAR dengan benar, yang tak kalah penting adalah melatih sikap tetap tenang saat darurat. Dengan begitu, kepanikan bisa dicegah,” tambahnya.

Kelurahan Karang Rejo gelar simulasi memadamkan APAR, di Taman Wisata Tanjung Gading KM 12 Balikpapan Utara, pada Minggu (7/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kelurahan Karang Rejo gelar simulasi memadamkan APAR, di Taman Wisata Tanjung Gading KM 12 Balikpapan Utara, pada Minggu (7/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Ia berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan budaya sadar keselamatan di Karang Rejo. Warga tidak hanya mengandalkan bantuan dari luar, tetapi mampu lebih mandiri dan sigap sebelum pertolongan datang.

 

“Dengan kesiapsiagaan kita bisa lebih tangguh menghadapi tantangan ke depan. Mari kita terus meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana maupun kejadian tak terduga,” tutupnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.