Dari Drum Bekas Jadi Penyelamat Warga, Program Kaliandra Pertamina Balikpapan Raih Penghargaan Dunia

oleh -
Editor: Ardiansyah
Program Kaliandra mulai berjalan sejak 2022 di Kelurahan Baru Ilir. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan
Program Kaliandra mulai berjalan sejak 2022 di Kelurahan Baru Ilir. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Program Kaliandra yang digagas PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan tak hanya menjawab persoalan warga, tetapi juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

 

Program ini dinobatkan sebagai Best CSR Project of the Year dalam ajang bergengsi 14th Corporate Social Responsibility Summit & Awards 2025 di Chennai, India, Selasa (26/8/2025).

 

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyebut penghargaan ini bukti bahwa inovasi lokal mampu memberi solusi global.

 

“Kaliandra adalah perjalanan berkelanjutan yang menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung SDGs, sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya, pada Sabtu (6/9/2025).

 

Inovasi Lokal, Harapan Warga

Program Kaliandra hadir sejak 2022 di Kelurahan Baru Ilir, berawal dari social mapping yang menemukan masalah serius: risiko longsor di tanah lempung, minimnya ruang hijau, hingga ekonomi warga rentan.

 

Salah satu terobosan yang lahir adalah Drum Eco Shield (DE Shield)—teknologi mitigasi longsor dengan memanfaatkan 123 drum bekas non-B3 yang disusun menjadi geocell. Inovasi sederhana ini kini melindungi rumah warga dan fasilitas umum dari ancaman longsor setiap musim hujan.

 

“Dulu setiap musim hujan kami selalu cemas. Sekarang lebih tenang, dapur tetap mengepul, anak-anak pun bisa sekolah tanpa khawatir,” tutur Siti Aminah, pelaku UMKM binaan Rumah Berseri, dengan senyum lega.

 

Dampak Nyata di Empat Pilar

Dampak program ini sudah terasa di berbagai bidang:

  1. Lingkungan: terbentuk ruang hijau baru 310 m², 245 kg sampah organik diolah jadi kompos setiap minggu, dan penghijauan komunitas mampu menyerap 43,55 kg CO₂ per hari.
  2. Ketangguhan bencana: tiga rumah dan satu sekolah kini terlindungi, ditambah 66 warga sudah terlatih kesiapsiagaan bencana.
  3. Kesehatan: layanan menjangkau 137 lansia, 35 balita, dan 28 anak, dengan dukungan 50 kader posyandu.
  4. Ekonomi: UMKM binaan meraih omzet Rp157,9 juta sejak 2023, ibu rumah tangga menambah penghasilan hingga Rp5,4 juta per bulan, dan empat pemuda binaan kini bekerja di sektor formal berkat pelatihan bersertifikat.
Baca Juga :  Presiden Prabowo Kukuhkan Pimpinan Pasukan Elite TNI dan Resmikan Struktur Baru

 

Lebih dari Sekadar Energi

Keberhasilan Program Kaliandra sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mulai dari kesehatan, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi, hingga aksi iklim.

 

Melalui program ini, PT KPI Unit Balikpapan tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih tangguh, sehat, dan berkelanjutan. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.