Israel Perluas Target Serangan
Militer Israel mengumumkan rencana menargetkan sejumlah gedung bertingkat di Gaza dalam beberapa hari ke depan, dengan perintah evakuasi bagi warga di sekitarnya.
Juru bicara militer Avichay Adraee mengklaim intelijen Israel menemukan “infrastruktur militer” Hamas di dalam gedung-gedung itu. Kanal 12 Israel juga melaporkan Angkatan Udara Israel telah memulai operasi bertahap untuk menghancurkan bangunan tinggi di seluruh Gaza.
Pasukan Israel turut menjatuhkan selebaran di kawasan Sheikh Radwan, Kota Gaza, yang memerintahkan warga mengosongkan blok 699, 700, 712, 713, 716, dan 764. Selebaran itu menyebut operasi militer akan diperluas ke arah barat dan memerintahkan warga segera bergerak ke selatan.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa satu gedung bertingkat sudah menerima pemberitahuan evakuasi awal. Ia juga mengancam akan meningkatkan aktivitas militer jika Hamas tidak memenuhi syarat, termasuk pembebasan sandera dan perlucutan senjata.
Hamas Sebut Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan
Hamas mengecam pernyataan Katz dan menyebut rencana Israel sebagai “tantangan besar terhadap hukum internasional dan norma kemanusiaan.”
“Israel terang-terangan mengakui niatnya untuk menghancurkan kota berpenghuni, menggusur warganya di bawah ancaman pembantaian brutal, dan melakukan genosida,” ujar Hamas dalam pernyataan resminya.
Hamas menilai serangan terhadap menara hunian yang penuh pengungsi merupakan bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.





