BorneoFlash.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan dan memerintahkan para menteri memperkuat BUMN sektor sumber daya alam, termasuk meningkatkan kapasitas produksi PT Timah di Bangka Belitung.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Presiden menugaskan pemerintah mendorong BUMN SDA memperbesar kapasitas, termasuk mempercepat peningkatan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT Timah.
Selain itu, Presiden juga menerima laporan mengenai perkembangan program transisi energi menuju energi bersih.
Rapat terbatas tersebut turut dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, di antaranya:
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Menteri PUPR Dody Hanggodo
- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
- Menko Pangan Zulkifli Hasan
- Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani
- Menko Hukum Yusril Ihza Mahendra
- Menko PMK Pratikno
- Menteri Sosial Saifullah Yusuf
- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
- Mensesneg Prasetyo Hadi
- Seskab Teddy Indra Wijaya
Menurut Bahlil, Presiden memberikan arahan mengenai kinerja kabinet sekaligus langkah menghadapi dinamika terkini.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan kondisi ekonomi nasional. Ia menegaskan indikator makro tetap stabil, pasar saham mulai pulih setelah sempat turun akibat unjuk rasa, dan rupiah menguat ke level Rp16.400 per dolar AS.
Airlangga menambahkan bahwa pemerintah akan memperkuat program agar masyarakat, termasuk kelas menengah, lebih merasakan manfaatnya.
Ia juga menyinggung kerusuhan saat unjuk rasa pekan lalu di Jakarta dan beberapa kota besar, seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Aceh, dan Yogyakarta, yang disertai aksi pembakaran dan penjarahan. (*)





