BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menggenjot pembangunan infrastruktur drainase untuk mengurangi risiko banjir di sejumlah kawasan. Namun, beberapa proyek masih menghadapi tantangan di lapangan.
Salah satunya proyek drainase di kawasan Balikpapan Baru yang dikerjakan oleh CV Serkan Sentra Sejati. Berdasarkan laporan progres, capaian pekerjaan baru mencapai 8,21 persen, dari rencana 11,94 persen pada minggu keempat. Artinya, terdapat deviasi minus 3,08 persen.
“Deviasi ini terjadi karena pekerjaan masih dalam tahap sosialisasi dengan warga serta persiapan lahan. Namun, kami targetkan pada minggu ke-6 progres bisa kembali sesuai jadwal,” jelas Kartiwin, tenaga ahli kontraktor, pada Jumat (5/9/2025).
Proyek senilai Rp5,01 miliar itu direncanakan selesai dalam waktu 156 hari kalender, dengan lingkup pekerjaan berupa pemasangan dinding pelat beton sepanjang 260 meter.
Sementara itu, proyek drainase di Jalan Ahmad Yani yang dikerjakan oleh CV Makna Putra Perkasa menunjukkan progres lebih cepat. Hingga awal September, pekerjaan telah mencapai sekitar 30 persen.
Direktur pelaksana perusahaan, Mahdi, mengatakan pengecoran dilakukan bertahap agar tidak mengganggu aktivitas warga maupun pemilik ruko di sekitar lokasi.

“Saat ini sudah terpasang 46 meter. Targetnya, pengecoran utama bisa selesai pada minggu ketiga bulan ini. Meski ada kendala mobilisasi karena parkir kendaraan di ruko, kami optimistis bisa mengejar target sesuai jadwal,” ungkap Mahdi.
Pemkot Balikpapan menekankan agar seluruh kontraktor menjaga kualitas pekerjaan serta memperhatikan akses masyarakat. Drainase menjadi salah satu fokus pembangunan karena kerap menjadi keluhan warga saat musim hujan.
Jika proyek-proyek ini rampung sesuai target, diharapkan dapat mengurangi genangan air di kawasan padat aktivitas dan menjadi bagian dari solusi jangka panjang penanganan banjir di kota minyak.






