Pemkot Balikpapan Gratiskan BPJS Ketenagakerjaan bagi 7.100 Pekerja Rentan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, usai menghadiri doa bersama aksi solidaritas untuk Almarhum Affan Kurniawan di Simpang 3 Plaza Balikpapan, pada Selasa malam (2/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, usai menghadiri doa bersama aksi solidaritas untuk Almarhum Affan Kurniawan di Simpang 3 Plaza Balikpapan, pada Selasa malam (2/9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan bagi 7.100 pekerja rentan di kota ini. 

 

Langkah tersebut menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan keselamatan kerja.

 

“Silakan daftar di Pemkot Balikpapan, kalau ada yang belum diasuransikan. Kami sudah menyiapkan kuota sekitar 7.100 untuk pekerja rentan yang belum mendapatkan asuransi ketenagakerjaan,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, usai menghadiri doa bersama aksi solidaritas untuk Almarhum Affan Kurniawan di Simpang 3 Plaza Balikpapan, pada Selasa malam (2/9/2025).

 

Rahmad mencontohkan, pekerja rentan yang masuk dalam program ini di antaranya adalah ojek online (ojol) dan nelayan, yang sehari-hari bekerja dengan risiko tinggi namun kerap tanpa perlindungan formal.

 

Tak hanya Pemkot Balikpapan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) juga turut menyediakan kuota 12 ribu pekerja rentan untuk wilayah provinsi.

 

“Kita tentu berharap jaminan ini tidak sampai digunakan. Karena kalau digunakan berarti ada masalah yang terjadi. Tapi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melindungi seluruh warga jika sesuatu hal yang tidak diinginkan menimpa mereka,” jelas Rahmad.

 

Program ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan tenang bagi para pekerja rentan di Balikpapan, sekaligus menegaskan bahwa perlindungan sosial adalah hak seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga yang bekerja di sektor informal.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.