Ketua IDI Balikpapan Ingatkan Warga Waspada Penyakit Tidak Menular, Pola Hidup Jadi Kunci

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Ketua Ikatan Dokter Indonesia  Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Ketua Ikatan Dokter Indonesia  Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes. 

 

Meski Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) masih menempati urutan pertama penyakit terbanyak, tren PTM kini menunjukkan peningkatan signifikan di posisi dua, tiga, dan empat.

 

“Bahaya hipertensi dan diabetes jika tidak diobati atau dikendalikan dapat berkomplikasi, salah satunya menjadi gagal ginjal hingga harus cuci darah. Diabetes juga bisa berdampak pada penglihatan hingga menyebabkan rabun,” jelas Dio sapaan karib dr. Andi Sri Juliarty, pada Selasa (2/9/2025).

 

Dio menekankan bahwa jika masyarakat banyak yang terserang stroke akibat komplikasi penyakit tidak menular, hal itu akan berdampak langsung pada produktivitas dan kualitas hidup.

 

Menurutnya, faktor kesehatan seseorang ditentukan oleh tiga hal utama, yakni genetik, lingkungan, dan pola hidup. Saat ini, perubahan gaya hidup terutama di kalangan anak muda patut menjadi perhatian.

 

“Kita melihat banyak anak muda gemar mengonsumsi minuman manis, bersoda, dan makanan cepat saji. Kebiasaan ini dapat mempercepat munculnya penyakit tidak menular. Bahkan ada yang masih muda sudah menderita hipertensi dan diabetes,” ungkapnya.

 

Meski demikian, Dio juga menilai adanya tren positif di kalangan generasi muda yang mulai sadar pentingnya olahraga. “Sekarang banyak anak muda yang rajin berlari atau berolahraga. Jika ini diimbangi dengan pola makan sehat, maka akan tercipta keseimbangan,” katanya.

 

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, memperbanyak aktivitas fisik, serta menjaga lingkungan agar kualitas kesehatan tetap optimal.

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.