Kopi Liberika Sepaku Siap Jadi Ikon Nusantara: Otorita IKN Gelar Gerakan Tanam Bersama Petani

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Myrna Asnawati Safitri berfoto bersama Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku dalam kegiatan Gerakan Tanam Kopi Liberika. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Myrna Asnawati Safitri berfoto bersama Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku dalam kegiatan Gerakan Tanam Kopi Liberika. Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA — Tak hanya Arabika dan Robusta, kopi Liberika kini kembali mendapat sorotan sebagai varietas istimewa yang berpotensi menjadi primadona Nusantara. 

 

Dengan aroma khas yang kuat, biji kopi ini kembali ditanam melalui Gerakan Tanam Kopi Liberika Sepaku yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku di Pendopo Kopi, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kamis (28/08/2025).

 

Sebagai langkah awal, puluhan peserta menanam 23 bibit kopi Liberika. Bibit-bibit ini menjadi penanda lahirnya pohon-pohon baru yang diharapkan mampu melestarikan kopi Liberika sebagai produk unggulan daerah. Gerakan ini juga menjadi upaya revitalisasi produk lokal masyarakat Sepaku.

 

Ketua Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku, Sugiman, menyebut gerakan ini sebagai tindak lanjut dari dialog dalam Nusantara Liberica Coffee Exhibition.

Kegiatan Gerakan Tanam Kopi Liberika Sepaku dilaksanakan di Pendopo Kopi, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, pada hari Kamis (28/08/2025) mulai dari diskusi bersama, penanaman pohon kopi, hingga mencicipi secangkir kopi khas liberika. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Kegiatan Gerakan Tanam Kopi Liberika Sepaku dilaksanakan di Pendopo Kopi, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, pada hari Kamis (28/08/2025) mulai dari diskusi bersama, penanaman pohon kopi, hingga mencicipi secangkir kopi khas liberika. Foto: HO/Humas Otorita IKN

“Kami dibawa kembali ke dunia ‘hitam’ (kopi). Dulu, kopi pernah menjadi primadona sekaligus tulang punggung keluarga kami. Kopi Liberika ini istimewa, tahan penyakit, bahkan bisa tumbuh di lahan gambut. Inilah alasan kami menjadikannya idola,” jelas Sugiman.

 

Dukungan juga datang dari Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.