Sementara itu, pengamat sepak bola Kusnaeni menilai suporter PSM tidak memiliki masalah berarti. Ia bahkan menyebut mereka sebagai salah satu suporter terbaik di Indonesia.
Menurutnya, satu-satunya kendala hanyalah stadion, sebab mereka harus menempuh perjalanan 3–4 jam ke Pare-Pare setiap kali ingin mendukung PSM secara langsung.
Hal senada disampaikan Head Safety dan Security PSSI, Adi Nugroho, yang menilai stadion menjadi kebutuhan penting bagi PSM.
Ia menyambut positif jika keinginan suporter untuk mendukung tim kesayangan langsung di Makassar bisa segera terwujud.
Kombes Bambang Widjanarko, yang berpengalaman menangani berbagai kelompok suporter di banyak daerah, juga memberikan apresiasi kepada suporter PSM.
Ia membandingkan pengalamannya ketika harus menghadapi suporter di daerah lain, bahkan sampai pernah terluka akibat insiden sepak bola.
Namun, menurutnya, selama bertugas di Makassar, suporter PSM menunjukkan sikap yang baik dan tidak menimbulkan masalah. (*/ileague.id)