BorneoFlash.com, SAMARINDA – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam tengah memasuki babak baru dalam perjalanan pelayanannya. Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, status rumah sakit ini akan beralih menjadi rumah sakit umum dengan layanan unggulan di bidang kesehatan jiwa.
Perubahan tersebut menjadikan RSJD tidak hanya berfokus pada pasien gangguan kejiwaan, tetapi juga harus menyediakan layanan kesehatan lain, mulai dari kebidanan, penyakit dalam, hingga tindakan bedah.
Dengan kondisi lahan yang hanya seluas 2,3 hektare dan aktivitas pelayanan yang padat, transformasi ini bukan perkara mudah.
Tingginya kebutuhan ruang perawatan, penunjang medis, dan fasilitas rehabilitasi menjadi pekerjaan besar yang harus segera dipenuhi. Saat ini, jumlah pasien rawat inap berkisar 120–130 orang dari kapasitas 190 tempat tidur.
Meski angka tersebut masih dalam batas kendali, penambahan layanan di masa mendatang jelas membutuhkan kapasitas yang lebih besar.
“Jumlah pasien biasanya fluktuatif, sekitar 120 hingga 130 orang. Untuk saat ini kapasitas 190 tempat tidur masih cukup menampung kebutuhan pelayanan,”ujar Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr. Indah Puspitasari, MARS, pada Rabu (27/8/2025).
Selain layanan medis, rumah sakit ini juga menjalankan program rehabilitasi psiko-sosial guna mempersiapkan pasien kembali ke masyarakat.
Berbagai keterampilan praktis seperti memasak hingga pertukangan diberikan sebagai bekal kemandirian.