BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BM., M.H.Kes., memimpin rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan sejumlah instansi terkait di Gedung Rupatama Mapolda Kaltim, pada Senin (25/8/2025).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan, lembaga pengawasan, instansi pendidikan, rumah sakit, serta Polri, yang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk kesuksesan program ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Nelson Situmorang menggarisbawahi pentingnya penyamaan visi dan langkah antara semua pihak yang terlibat. “Keberhasilan program MBG ini bukan hanya soal meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mencetak generasi emas yang sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya tegas.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan anak-anak, yang merupakan investasi untuk masa depan bangsa.
Rakor tersebut juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi, dengan fokus pada pengawasan kualitas makanan, pendampingan teknis, serta edukasi gizi seimbang kepada masyarakat. Kombes Pol Nelson menekankan bahwa program ini tidak hanya bergantung pada distribusi makanan bergizi, tetapi juga pada pemahaman masyarakat, terutama orangtua dan anak-anak, mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah, lembaga pengawasan, tenaga kesehatan, dan kepolisian, diharapkan pelaksanaan program MBG di Kalimantan Timur dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat nyata. Hal ini, menurutnya, tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga berperan dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri menjadi salah satu inisiatif penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi, terutama di kalangan anak-anak sekolah. Diharapkan dengan kolaborasi dan pemantauan yang baik, program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Timur, terutama dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih siap menghadapi masa depan. (*)
