Plt. Kepala DLH Kutai Timur, Dewi, mengapresiasi kontribusi PEP Sangatta Field.
“Kami berharap kegiatan baik ini dapat diperluas, tidak hanya di Teluk Lombok, tetapi juga di pantai-pantai lainnya,” katanya.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menjelaskan bahwa pelestarian ekosistem pesisir merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Melalui program Community Involvement & Development (CID), PHI bersama anak perusahaan dan afiliasinya di Kalimantan telah mendukung konservasi satwa endemik seperti bekantan, pesut Mahakam, dan orangutan, serta melakukan penanaman puluhan ribu pohon mangrove, cemara, buah-buahan, hingga pohon khas Kalimantan.

Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam pengelolaan sampah, pengurangan emisi karbon, serta target net zero emission 2060 atau lebih cepat.
“Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, aksi ini diharapkan menjadi contoh nyata yang memberi dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkas Dony. (*)