Pemkot Balikpapan Klarifikasi Isu PBB Rp9 Juta, Wali Kota Imbau Warga Tidak Resah

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, di Balai Kota, pada Jumat (22/8/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, di Balai Kota, pada Jumat (22/8/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Lebih lanjut, Rahmad menegaskan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan tidak hanya mengandalkan PBB. Ia sudah meminta dinas-dinas terkait untuk berinovasi dalam menggali potensi PAD dari pajak lain, seperti pajak restoran, pajak parkir, dan pajak perhotelan.

 

“Menaikkan PAD kita tidak melalui PBB. Saya sudah instruksikan dinas-dinas yang punya sumber pendapatan agar berinovasi. Tapi syaratnya satu, kota ini harus aman dan kondusif, supaya pelaku usaha nyaman dan masyarakat betah tinggal di Balikpapan,” jelasnya.

 

Wali Kota juga mengingatkan agar pelayanan perizinan di Balikpapan tidak dipersulit. Iklim usaha yang sehat hanya bisa terwujud bila investor dan pelaku usaha merasa dipermudah dalam mengurus perizinan.

 

Rahmad meminta masyarakat tetap tenang dan percaya bahwa Pemkot selalu berupaya memberikan yang terbaik. 

 

“Saya imbau kepada masyarakat, tidak perlu resah. Percayalah, kami semua di jajaran Pemkot pasti ingin meningkatkan kesejahteraan warga, bukan membebani. Bahkan kalau saya pribadi punya banyak uang, saya ingin membantu warga yang membutuhkan,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.