BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) melalui program Srikandi Movement kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif.
Mengusung tema “Energi Kasih, Semangat Berkarya”, Srikandi PLN UID Kaltimra menggelar pelatihan keterampilan bagi anak berkebutuhan khusus di Sekolah Khusus Santo Fransiskus Assisi, Balikpapan, Rabu (21/8/2025).
Dalam kegiatan ini, para siswa istimewa diajak mempraktikkan dua keterampilan sehari-hari, yaitu membuat kue sederhana pada sesi tata boga dan melakukan panen sayuran hidroponik. Aktivitas tersebut tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, kerja sama, serta tanggung jawab.
Kepala Sekolah Santo Fransiskus Assisi, Suster Hilaria, menyampaikan apresiasinya kepada PLN.
“Terima kasih kepada Srikandi PLN yang telah memberikan kasih dan perhatian kepada anak-anak kami. Kegiatan ini membantu meningkatkan keterampilan sekaligus membangun rasa percaya diri anak-anak luar biasa meski dengan segala keterbatasan,” ucapnya.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.
“Hari ini anak-anak belajar bahwa usaha sederhana bisa menghasilkan sesuatu yang bermakna, baik berupa kue yang lezat maupun sayuran segar dari hidroponik. Inilah energi kasih yang mendorong kemandirian dan semangat berkarya,” ujarnya.
Chaliq menambahkan, energi yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya listrik, tetapi juga energi kasih, semangat, dan dukungan sosial. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN berkomitmen menghadirkan manfaat nyata bagi kelompok rentan di masyarakat.
“Kami percaya setiap anak memiliki potensi luar biasa. PLN hadir untuk mendukung agar mereka tumbuh mandiri, berdaya, dan bahagia. Semoga kegiatan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli pada masa depan anak-anak Indonesia,” tutupnya. (*)
