BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Aksi pengancaman yang sempat meresahkan warga di kawasan Jalan Martadinata, Balikpapan Kota, berhasil ditangani dengan cepat oleh Satuan Samapta Polresta Balikpapan, Selasa (19/8/2025) malam. Berkat kesigapan personel patroli Beat 110, terduga pelaku yang mengacungkan senjata tajam kepada warga segera diamankan.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 23.30 WITA, ketika masyarakat melaporkan adanya pengancaman menggunakan sajam yang menimbulkan rasa takut dan ketidaknyamanan. Tak butuh waktu lama, tim patroli Samapta langsung bergerak menuju lokasi.
Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP Much Chusen, SH, SIK, MSi, membenarkan penanganan cepat yang dilakukan anggotanya.
“Begitu menerima laporan, personel kami langsung meluncur ke TKP. Terduga pelaku berhasil diamankan dan dibawa bersama korban ke piket reskrim untuk ditindaklanjuti. Kami pastikan setiap ancaman terhadap keamanan masyarakat akan segera ditangani dengan cepat, tepat, dan terukur,” tegasnya, pada Rabu (20/8/2025).
Dalam operasi malam itu, tim Samapta yang bertugas terdiri dari Bripda Farlan (Danru), Bripda Viery Aqsha, Bripda Anggie Nicholas, Bripda Bagas F., dan Bripda Lalu Febrian. Respons cepat mereka membuat situasi yang semula tegang segera kembali kondusif tanpa menimbulkan keributan lebih lanjut.
Setelah situasi aman, personel Samapta melanjutkan patroli rutin di wilayah hukum Kota Balikpapan guna memastikan terciptanya Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor apabila menemukan adanya ancaman atau gangguan keamanan di lingkungannya.
“Silakan hubungi Call Center 110 Polresta Balikpapan bila merasa terancam atau menghadapi masalah keamanan. Polri selalu hadir memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya penanganan cepat ini, Polresta Balikpapan kembali menegaskan komitmennya menjaga rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada malam hari.