Meski demikian, Mao Ning tidak menjawab kemungkinan Presiden Xi Jinping akan segera berbicara langsung dengan Putin.
Di sisi lain, Zelenskyy mengungkapkan bahwa usai pertemuan dengan Trump, ia menerima jaminan keamanan yang akan diformalkan dalam waktu 7–10 hari.
Paket itu mencakup bantuan senjata AS senilai 90 miliar dolar AS (sekitar Rp1.463 triliun), termasuk pesawat tempur dan sistem pertahanan udara. Zelenskyy juga menegaskan persoalan teritorial akan ia bahas langsung dengan Putin.
Dalam pertemuannya dengan Trump, Zelenskyy bahkan menggunakan peta untuk membicarakan masalah wilayah tanpa catatan tertulis. Trump kemudian menyampaikan hasil pembahasan itu langsung kepada Putin.
Melalui akun Truth Social, Trump menulis bahwa ia telah menghubungi Putin untuk mengatur pertemuan antara Putin dan Zelenskyy.
Setelah itu, akan digelar pertemuan trilateral bersama dirinya. “Ini langkah awal yang baik bagi perang yang hampir empat tahun berlangsung,” tulis Trump.
Pertemuan di Gedung Putih pada Senin (18/8) turut dihadiri Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Finlandia Alexander Stubb, dan Sekjen NATO Mark Rutte.
Dalam pernyataan bersama, para pemimpin Eropa menyatakan siap bekerja sama dengan Trump dan Zelenskyy menuju pertemuan puncak trilateral dengan dukungan penuh dari Eropa.
Namun, mereka menegaskan bahwa Ukraina tetap berhak mengambil keputusan terkait wilayahnya, dan batas internasional tidak boleh diubah dengan paksaan. (*/ANTARA)