BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polresta Balikpapan kembali hadir di tengah masyarakat dengan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri.
Sebanyak 200 karung beras SPHP atau setara 1 ton disalurkan langsung kepada warga Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, pada Selasa (19/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 hingga 12.00 WITA ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno, bersama jajaran staf, Bhabinkamtibmas Karang Joang Aiptu Wempy A, serta tokoh masyarakat setempat.
“Melalui GPM ini, Polresta Balikpapan ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Selain membantu warga, program ini juga untuk mencegah kelangkaan bahan pangan di masyarakat,” ujar AKP Sutrisno di sela kegiatan.
Beras SPHP yang disalurkan dijual dengan harga Rp60.000 per kemasan 5 kg, jauh lebih murah dibanding harga pasar. Kehadiran program ini pun disambut antusias warga. Sejak pagi, masyarakat RT 63 Karang Joang sudah memadati lokasi demi mendapatkan beras berkualitas dengan harga ramah di kantong.
Selain penyaluran beras, kegiatan juga dirangkaikan dengan giat kamtibmas berupa sosialisasi dan ajakan menjaga keamanan lingkungan, sehingga semangat kebersamaan tidak hanya terjalin dalam aspek ekonomi, tetapi juga ketertiban sosial.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan apresiasinya atas lancarnya kegiatan GPM ini.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Target penyaluran terpenuhi, masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau. Polresta Balikpapan berkomitmen terus hadir membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Ipda Sangidun.
Dengan semangat kemerdekaan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Lebih dari sekadar distribusi pangan, GPM menjadi bukti nyata kehadiran Polri dalam menjaga stabilitas harga sekaligus mempererat kedekatan dengan warga. (*)