Tradisi membeli bendera setiap bulan Agustus dinilai memberi peluang usaha bagi para pelaku UMKM yang bergerak di bidang penjualan perlengkapan kemerdekaan.
“Dengan meningkatnya permintaan bendera dan atribut kemerdekaan, para pedagang kecil ikut merasakan manfaat. Ini artinya, semangat perayaan tidak hanya memberi makna kebangsaan, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi masyarakat,”jelasnya.
Selain itu, Wagub Seno berpesan agar generasi muda menjadikan momentum kemerdekaan sebagai sarana untuk berkontribusi nyata bagi bangsa.
Ia menekankan bahwa peringatan 17 Agustus bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga panggilan untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan tindakan positif.
“Anak-anak muda adalah penerus bangsa ini. Saya berharap mereka terus menjaga nilai-nilai kebangsaan, aktif berkarya, dan berperan dalam pembangunan. Dengan begitu, kemerdekaan yang kita nikmati hari ini benar-benar memiliki arti,”tegasnya.
Kegiatan pembagian bendera merah putih ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT RI di Kaltim.
Pemprov berharap tradisi tersebut mampu mempererat persatuan serta menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap simbol negara.
Dengan bendera yang berkibar di setiap sudut kota, suasana perayaan kemerdekaan pun semakin semarak. (*)