BorneoFlash.com, NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memperkuat kolaborasi sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Nusantara.
Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (15/8/2025) ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak pada 2024.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah isu strategis, di antaranya penanganan aduan masyarakat terkait pengadaan lahan, fasilitasi aduan oleh Komnas HAM, rencana sosialisasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Otorita IKN mengenai penanganan konflik sosial dan HAM, serta pengelolaan lingkungan untuk mendukung pemenuhan hak hidup masyarakat sekitar.
Wakil Ketua Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo, menegaskan bahwa kehadiran Komnas HAM di Nusantara merupakan wujud nyata dari MoU yang telah disepakati.
“Hari ini kami membahas penanganan aduan masyarakat terkait pengadaan lahan, peran Komnas HAM dalam fasilitasi aduan, rencana sosialisasi bagi ASN Otorita IKN terkait penanganan konflik sosial dan HAM, serta pengelolaan lingkungan demi pemenuhan hak hidup masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan kapasitas manusia dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
“Kami dari Komnas HAM ingin terus mengawal proses pembangunan Ibu Kota Nusantara agar dilaksanakan dengan mengedepankan norma-norma dan menghormati hak asasi manusia,” tutup Prabianto. (*/Humas Otorita IKN)